Selasa, 17 Juni 2008

Apa Jadinya


Pagi itu aku berangkat keliling kota seperti kebiasaanku, cari teman, cari donatur yayasan dan cari order. setelah melewati Rungkut Industri aku berbelok kearah raya Kendangsari dan gak biasanya macet kayak gini, ada apa pikirku. Kemudian akupun agak berdiri sebentar kulihat dari Jauh sepertinya ada pawai, ada yang mengibarkan kain tapi kok gak beraturan warnanya.

Kemudian aku berusaha untuk menyelinap diantara pengendara lainnya dan sampailah aku disebelah rombongan mereka dan subhanallah......! ternyata adalah rombogan anak sekolah yang udah gak karuan warna seragamnya karena corat coret. Ngak peduli yang cewek atau cowok semuanya sama, amburadul. aku sempat bergidik melihat mereka.

Aku berpikir mengapa mereka bisa seperti ini, seingatku aku dulu waktu lulusan STM ngak kayak gini amat, biasa aja justru waktu aku lulus SMP dulu aku sempat corat - coret itupun karena gak sengaja dicoret temen dan keterusan deh. Tapi yang bikin aku berpikir mengapa mereka sampai menganggu oranglain, bahkan aku lihat diTV malah ada yang bertindak kekerasan segala, naudzubillah....

Apakah saking senangnya karena lulus atau karena kita gagal memberikan pelajaran budi pekerti kepada mereka, kita gagal mencerdaskan spiritual mereka karena selama ini kita hanya menuntut mereka dari sisi intelektualitas semata. Kalaulah sepert itu, kita tak tahu lagi akan jadi apa generasi kita kedepan, pintar tapi korup, penjilat dan suka menipu orang lain dengan kepandaiannya.

harusnya kita sedikit mengikuti kata sponsor " Apa Kata Dunia .... ! " dalam perspektif yang positif, kita malu karena kita termasuk kaum materialistis, kita malu karena kita sukses mencetak generasi yang mewarisi budaya korupsi, kita malu karena kita tidak dapat menjadi contoh yan baik untuk anak - anak kita.

Malukah kita ....?!

Rabu, 21 Mei 2008

BERI NAFAS BUATAN

Mei 8th, 2008 by mizanku
Anak - anak kelihatan gugup untuk menolong korban yang kesakitan, beberapa anak segera memberikan pertolongan dengan nafas buatan dan akhirnya selamat ….. alhamdulillah.

Seperti itulah suasana hari itu, ahad, 27 Maret 2008. Dengan dibimibing oleh Kak Vivit dari UNAIR anak - anak setingkat SLTA memberikan pelatihan kesehatan kepada adik - adik panti. Anak - anak tersebut telah mendapatkan pelatihan dari UNAIR beberapa waktu yang lalu dan kali ini mereka harus menerangkan dan mempraktekkan kepada adik - adik dipanti.

Selain itu anak - anak juga dibekali dengan pengetahuan beberapa penyakit yang sering terjadi dimasyarakat seperti batuk, panas, flu, cara membersihkan gigi yang baik dan lainnya. Suasana sangat kondusif, anak - anak bertanya dengan antusias bahkan tetangganya yang sakit juga ikut ditanyakan.

Alhamdulillah disini mudah dapat air ….
Mei 8th, 2008 by mizanku
Demikian ungkapan pengurus panti, tapi bukan karena pipa PDAM sudah masuk atau airnya udah ngak asin lagi tapi panti sering dapat kiriman air bah ( air banjir ).
Hal ini dikarenakan daerah perumahan termasuk daerah rendah sehingga bagi rumah - rumah yang belum ditinggikan seperi di panti akan mengalami banjir. Karena itu beberapa waktu yang lalu panti melaksanakan kerjabakti dari sukarelawan panti untuk melakukan pengurukan dibeberapa lokasi genangan air didalam panti.
Kerjabakti tersebut alhamdulillah dibantu kurang lebih 12 orang sukarelawan. ketika dikonfirmasi pengurus panti mengatakan ” Kalau disini ( dipanti ) sering terjadi banjir, hal ini pertama karena hujan dan air laut pasang, selain itu lantai ruang depan panti masih rendah sehingga air naik lewat keramik dan akhirnya banjir dahh ! “.
Menurut warga sekitar hal ini sering terjadi, dalam satu tahun paling tidak ada 3 hingga 4 hari puncak pasang air laut kira - kira bulan Mei. Karena itu program penggalian dana untuk renovasi asrama terus digalakkan agar masalah banjir dipanti segera terselesaikan.